Marquque

Isa bin Wardah pernah ditanya :" apa keinginan tertinggi anda di dunia? ia langsung menangis kemudian berkata : "aku ingin dadaku terbuka, lalu aku akan melihat hatiku, apa pengaruhnya al- Qur'an terhadapnya?"

Minggu, 30 Januari 2011

SAUDARAKU, TINGGALKANLAH DUSTA?

SAUDARAKU, TINGGALKANLAH DUSTA?
Di antara sebab terbanyak yang menjerumuskan anak Adam ke lembah kemaksiatan, adalah mereka tidak menjaga dua hal yaitu lidah dan kemaluannya. Sehingga Rasulullah shalallahu alaihi wa salam bersabda:
”Barangsiapa yang mampu menjaga apa yang terdapat di antara dua janggutnya dan apa yang ada di antara dua kakinya, maka aku jamin akan masuk surga.” (Muttafaq alaih, dari Sahl bin Sa’ad).
Kemaksiatan yang ditimbulkan dari kemaluan adalah zina, dan kemaksiatan yang ditimbulkan oleh lisan adalah dusta. Terkadang dengan lisannya seseorang mengucapkan kata-kata tanpa dipertimbangkan dan dipikirkan sebelumnya, sehingga menimbulkan fitnah dan kemudharatan yang banyak bagi dirinya maupun bagi orang lain.
Oleh karena itu jelaslah bahwa di antara keselamatan seorang hamba adalah tergantung pada penjagaannya terhadap lisannya. Nabi shalallahu alaihi wa salam sendiri pernah menasehati ‘Uqbah bin Amir ketika dia bertanya tentang keselamatan, lalu beliau bersabda:
”Peliharalah lidahmu, betahlah tinggal di rumahmu dan tangisilah dosa-dosamu.” (HR Tirmidzi, hadits hasan).
Termasuk penyimpangan yang nyata dan banyak terjadi di masyarakat kita sekarang ini adalah melakukan dusta, baik dalam ucapan maupun perbuatan, baik dalam menjual maupun membeli, dalam sumpah dan perjanjian, bahkan menggunakan dusta sebagai bumbu dakwah dan menjatuhkan orang karena kedengkian.
Manusia yang awam maupun yang ‘alimnya banyak menganggap sepele masalah dusta, sehingga menjadi kebiasaan yang membudaya, yang seolah sulit ditinggalkan. Yang lebih parah lagi adalah kebiasaan dusta ini tidak dipedulikan lagi oleh yang awam maupun yang alim, mad’u maupun da’inya, terhadap bahaya yang ditimbulkan. Na’udzubillah min dzalik.
Padahal urusan dusta adalah termasuk hal yang berbahaya, karena termasuk urusan haram yang menyebabkan pelakunya terjerumus ke dalam neraka. Rasulullah shalallahu alaihi wa salam bersabda:
”Sesungguhnya dusta itu menuntun kepada kekejian dan kekejian itu menuntun ke dalam neraka.
Tidak henti-hentinya seseorang itu berdusta dan membiasakan diri dalam dusta,
sehingga dicatat di sisi Allah sebagai pendusta
 (muttafaqun ‘alaih).
Dusta mempunyai beberapa pengaruh buruk, yang seandainya hal ini disadari oleh para pendusta pasti mereka akan meninggalkan kebiasaan dustanya dan akan kembali bertaubat kepada Allah subhanahu wa ta’ala.
Sebagian dari pengaruh buruk itu adalah:
1. Menyebarkan keraguan kepada dan di antara manusia
Keraguan artinya bimbang dan resah. Ini berarti seorang pendusta selamanya menjadi sumber keresahan dan keraguan, serta menjatuhkan ketenangan pada orang yang jujur.
Berkata Rasulullah shalallahu alaihi wa salam:
”Tinggalkanlah apa-apa yang membuatmu ragu dan ambil apa-apa yang tidak meragukanmu, karena sesungguhnya kejujuran itu adalah ketenangan dan dusta itu adalah keresahan.” (HR Tirmidzi, An Nasai, dan lainnya).
2. Terjerumusnya seseorang ke dalam salah satu tanda munafik
Rasulullah shalallahu alaihi wa salam bersabda:
”Ada empat hal, barangsiapa yang memiliki semuanya, maka dia munafik sejati. Dan barangsiapa memiliki salah satu di antaranya, berarti dia mempunyai satu jenis sifat munafik hingga dia meninggalkannya. Yaitu bila diberi amanat dia khianat, bila berkata dia dusta, bila berjanji dia mengingkari, dan jika berselisih dia berkata kotor.”
(Muttafaqun ‘alaih).
Sebagaimana diketahui, bahwa orang munafik akan menempati kerak neraka yang paling bawah. Sebutan munafik adalah sebutan yang amat berat, maka mengapa kita berani berdusta dan mempertahankannya padahal ia hanya akan mengantarkan kita kepada kedudukan yang buruk lagi menghinakan.
3. Hilangnya kepercayaan
Sesungguhnya selama dusta menyebar dalam kehidupan masyarakat, maka hal itu akan menghilangkan kepercayaan di kalangan kaum Muslimin, memutuskan jalinan kasih sayang di antara mereka, sehingga menyebabkan tercegahnya kebaikan dan menjadi penghalang sampainya kebaikan kepada orang yang berhak menerimanya.

4. Memutarbalikkan kebenaran
Di antara pengaruh buruk dusta adalah memutarbalikkan kebenaran dan membawa berita yang berlainan dengan fakta, lebih-lebih dilakukan dengan tanpa mencari kejelasan atau tabayyun yang disyariatkan. Hal ini dilakukan karena para pendusta suka merubah kebatilan menjadi kebenaran dan kebenaran menjadi kebatilan dalam pandangan manusia.
Sebagaimana para pendusta pun suka menghias-hiasi keburukan sehingga tampak baik dan memburuk-burukkan yang baik sehingga berubah menjadi buruk. Dan itulah perniagaan para pendusta yang terurai rapi dan mahal harganya menurut pandangan mereka.
Dan apa saja yang mereka katakan tentang keburukan seseorang, dan apapun pengaruhnya, maka hati-hatilah terhadap mereka, baik yang anda baca dari mereka ataupun yang anda dengar. Pahami firman Allah ta’ala:
”…Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang melampaui batas lagi pendusta.” (QS Al Mukmin: 28)
5. Pengaruh dusta terhadap anggota badan
Dusta menjalar dari hati ke lidah, maka rusaklah lidah itu, lalu menjalar ke anggota badan, maka rusaklah amal perbuatannya sebagaimana rusaknya lidah dalam berbicara. Maka jika Allah subhanahu wa ta’ala tidak memberikan kesembuhan dalam kejujuran kepada para pendusta itu. Sehingga semakin rusaklah mereka dan menjerumuskan mereka ke arah kehancuran.
Rasulullah shalallahu alaihi wa salam bersabda: ”Sesungguhnya kejujuran itu menuntun kepada kebajikan, sedangkan dusta menuntun kepada kedurhakaan.” (Muttafaq ‘alaih).
Itulah sebagian kecil dari akibat buruk dusta yang semuanya merupakan akibat yang terasa di dunia, dan di sisi Allah balasan bagi pendusta lebih dahsyat dan mengerikan.
Jelaslah bahwa para pendusta akan berjalan di atas jalan yang menuju neraka, karena dengan berdusta berarti ia akan membuka berbagai pintu keburukan lainnya. Rasulullah shalallahu alaih wa salam
bersabda:
”Sesungguhnya dusta itu menuju kepada kekejian dan kekejian menuntun ke neraka, seseorang terus menerus berdusta sehingga dicatat di sisi Allah sebagai Pendusta.” (muttafaq ‘alaih)
Untuk itu agar kita semua memperhatikan bahaya dusta sehingga takut untuk melakukannya. Adapun cara untuk menghindar darinya antara lain:
1. Tidak bergaul dengan para pendusta dan mencari teman yang shaleh lagi jujur.
2. Mempunyai keyakinan yang mantap akan bahaya yang ditimbulkannya baik di dunia maupun di akhirat.
3. Melatih hati dan lisan untuk selalu berkata dan berbuat jujur.
4. Selalu aktif mengkaji Al-Qur’an dan mengamalkannya.
Semoga Allah menganugerahkan kejujuran kepada kita semua dalam ucapan maupun perbuatan.
Sumber:
Majalah As-Sunnah Edisi 09/Th III/1419H-1999M



Senin, 10 Januari 2011

Apa Itu BId'Ah??




 Assalammualaikum Warahmatullohi Wabarokatuh


Innalhamdalillahi nahmaduhu wanasta’iinuhu wanastaghfiruhu Wana’udzubiillah minsyurruri ‘anfusinaa waminsayyi’ati ‘amaalinnaa manyahdihillah falah mudhillalah Wa man yudhlil falaa haadiyalah wa-asy-hadu allaa ilaaha illallaahu wah-dahu laa syariikalah wa-asy-hadu anna muhammadan ‘abduhu wa rasuuluh.

kata “Bid’ah” itu jika Di “Indonesia” kan dengan bahasa populer berarti INOVASI , untuk itu saya akan menyebut INOVASI dalam penjelasan2 di bawah ini (Supaya lebih familiar di telinga :D OK .. )

1. Apa itu INOVASI ? INOVASI adalah hal baru, hal-hal yang sudah di beri penambahan dan pengurangan sehingga menjadi baru atau berubah dari kondisi sebelumnya

2. Apa yang mendasari INOVASI ini tercipta ? Kecenderungan manusia yang selalu mengembangkan akal pikiran,ilmu pengetahuan dan rasa ketidakpuasan terhadap sesuatu yang sudah ada (Selalu merasa kurang)

3. Apa sebab INOVASI ini ada ? Waktu yang menyebabkan INOVASI ini terus berkembang

4. Apakah INOVASI selalu baik buat manusia? Tentu Tidak !! ada INOVASI yang baik dan bermanfaat buat sesama manusia ada juga yang INOVASI yang berakibat buruk buat manusia

5. Contoh INOVASI yang baik buat manusia ?• Kereta kuda menjadi Mobil• Telegram menjadi SMS• Surat menjadi E-Mail• Mesin Ketik menjadi Laptop• Kurir Pesan menjadi Gelombang Radio/Signal Telephone• Bedah pisau menjadi bedah laser• Dan masih buaanyaaaaaak lagi hampir semua teknologi dan fasilitas yang kita pake saat ini merupakan hasil dari INOVASI dari jaman sebelumnya

6. Contoh INOVASI yang berakibat buruk buat manusia ?• Robot yang gagal product• Kawin silang manusia dengan hewan• Produk yang menyebarkan radiasi• Mesin yang menimbulkan pencemaran (polusi)• Peralatan yang mudah meledak tanpa pengamanan khusus• Pencampuran melamin dalam susu• Penggunaanbahan kimia dalam jamu• Penggunaan narkotik untuk konsumsi harian• Dan masih banyak lagi contohnya

7. INOVASI diatas bisa dalam kehidupan sehari-hari , banyak contoh barangnya, adakah INOVASI dalam agama ? Ada !

8. INOVASI apa contohnya ? INOVASI dalam beribadah kepada Tuhannya

9. Ibadah kok ber-INOVASI ? apa boleh ?Dalam Islam TIDAK BOLEH ! tapi agama lain mungkin DIBIARKAN..

10. Contoh INOVASI yang di biarkan oleh agama lain ? Kitab injil yang keluar dengan beberapa versi pembaharuan (INOVASI )

11. Contoh INOVASI beribadah dalam islam yang dilarang ? Semuanya dilarang dong …• Cara sholat yang tidak sesuai ajaran rasulullah• Cara puasa yang tidak sesuai ajaran rasulullah• Cara berdoa yang tidak sesuai ajaran rasulullah• Cara berdzikir yang tidak sesuai ajaran rasulullah• Cara berwudhu yang tidak sesuai ajaran rasulullah• Cara adzan yang tidak sesuai ajaran rasulullah• Dan semua bentuk ibadah kepada Allah yang tidak sesuai ajaran rasulullah

12. INOVASI untuk ibadah kok dilarang ? kalo lebih baik kenapa tidak ? Islam sudah sempurna bro !! kenapa ada penambahan dan pengurangan kalo Allah sendiri sudah bilang SEMPURNA !!

13. Nah itu .. Mobil,Laptop dan fasilitas INOVASI lain kok boleh di lakukan ? Itu bukan INOVASI beribadah bro .. tapi INOVASI pada kebutuhan dunia

14. Bukankah mobil untuk ke masjid, pesawat terbang untuk pergi Haji adalah bentuk ibadah ? Berarti mobil, pesawat dan lainnya juga bisa saja termasuk INOVASI dalam hal ibadah dong ? Itukan tujuan selanjutnya , bukan tujuan utamanya ..

15. Maksud bukan tujuan utamanya ?• Mobil,pesawat,kereta api,kapal pesiar dibuat sebagai bentuk INOVASI dengan tujuan asal adalah INOVASI dalam bentuk transportasi baik darat,laut atau udara• Begitu Juga dengan speaker,gelombang radio,telephone dibuat sebagai bentuk INOVASI dengan tujuan asal INOVASI untuk komunikasi baik yang berupa pengeras suara maupun komunikasi jarak jauh• Contoh lain dakwah melalui Internet, tujuan utama dari INTERNET adalah bentuk INOVASI dalam hal teknologi informatika dan elektronika

16. Berarti untuk membedakan apakah INOVASI itu bentuk ibadah atau bukan musti dilihat tujuannya dulu ya ? Yup .. benar

17. Nah kalo Al-Quran yang disusun menjadi kitab, itu INOVASI dalam bentuk apa ? Menyusun Al-Quran bukan INOVASI bro .. tapi udah dari jaman rasululah

18. Ah masak sih ? buktinya ? Iya .. pengumpulan dan penyusunannya melalu hafalan (disimpan di ingatan dan hati) para sahabat, di tulis diatas daun, kulit , tulang dan sejenisnya

19. Tapi kok sekarang Al-Quran jadi buku (kitab) yang sangat menarik dan mudah dibaca ? bukankah ini juga termasuk INOVASI yang baik ? karena memudahkan buat kita di jaman ini ..dan membaca Al-Quran ini adalah ibadah apakah ini juga dilarang karena termasuk INOVASI dalam ibadah ?INOVASI nya kan dari media cetaknya bro .. dari daun menjadi kertas, dari di ikat (disatukan) menjadi di jilid, so ini INOVASI di media cetak, dan sekarang juga ada INOVASI dari media cetak menjadi media digital dengan tujuan untuk memudahkan apa yang akan di lihat,dibaca pada media cetak atau media digital itu

20. Jasi INOVASI pembuatan Al-Quran itu ada di medianya ya .. bukan INOVASI di cara membacanya Al-Qurannya ? Betul sekali , kalo ada orang yang membaca Al-Quran dengan selalu menambahkan ayat atau menambahkan bacaan lain itu baru namanya INOVASI dalam beribadah

21. Emang ada INOVASI dalam membaca Al-Quran ?Ada .. Contohnya :• Aliran (sekte) yang sholat membaca ayat Al-Quran kemudian di tambah dengan terjemahannya dalam sholatnya• Setelah selesai membaca Ayat selalu di akhiri dengan bacaan sodaqollahul adziim

22. Berarti kesimpulannya INOVASI itu ada 2 pengelompokkan pokok ya ?Betul .. yaitu :• INOVASI dalam segi bahasa yang berarti penemuan baru, hal baru , perkara baru yang tidak menjadi dasar pokok untuk beribadah kepada Allah• INOVASI dalam beribadah kepada Allah

23. Terus kalo INOVASI dalam segi bahasa terbgai juga kan ? Ya .. yaitu :1) INOVASI yang baik, terpuji, dan bermanfaat2) INOVASI yang buruk,tercela dan merugikan3) Mungkin ada juga INOVASI yang di tengah2 , tidak baik dan juga tidak buruk

24. Kalo INOVASI dalam beribadah ada pembagiannya juga gak ? Gak Ada !! karena INOVASI dalam beribadah semuanya dilarang ! dosa ! ancamannya neraka bro ..

25. Kalo masih ada yang bingung ? ragu ? dan berselisih ? gimana dong ?Gampang .. kalo ada dalil dari Al-Quran dan AsSunnah berarti jalanin, kalo gak ada berarti termasuk INOVASI dalam beribadah yang musti kita tinggalkan.

26. Kalo ada yang berdalil, Ulama ini bilang baik, Imam ini bilang boleh, Wali ini bilang sunnah gimana dong ? Gampang .. Kalo rasulullah dan 3 generasi sahabat tidak pernah mengajarkan dan mengamalkan berarti tinggalkan !!

27. Kalo ada yang berdalih.. tapi Sahabat bilang boleh, sahabat bilang baik gimana dong ? dia kan juga 3 generasi sahabat.. umat terbaik ? Kalo dibenarkan rasulullah berarti dilakukan dong .. tapi kalo bertentangan dengan rasulullah tinggalkan .. tinggian mana keislaman dan keimanan antara rasulullah dengan sahabat .. hayo ??!!

28. Walaupun banyak yang melakukan, bahkan sebagian besar melakukan amalan itu karena dianggap baik menurut Imam,Ulama dan Wali ? masak kita gak boleh ikut ikutan yang baik to ? Baik menurut siapa bro ??!! Apakah mungkin rasulullah menyembunyikan amalan baik yang bisa mendatangkan ridho Alloh ? Kalo itu baik menurut Rasulullah, pasti sudah diajarkan dan diamalkan oleh para sahabat dan 3 generasi terbaik dong ..

29. Trus apa bedanya amalan baik yang belum di contohkan rasulullah dan para sahabat dengan INOVASI dalam beribadah ? Gak Ada Bedanya !! amal baik kan merupakan ibadah .. kalo dulu (3 generasi terbaik) belum ada terus sekarang jadi ada berarti kan INOVASI amalan .. alias INOVASI dalam beribadah

30. Kenapa banyak orang selalu di ributkan dengan INOVASI beribadah ini ya ? bahkan sampe ada yang jotos jotosan .. :D ? Ya soalnya orang yang ber INOVASI dalam ibadah menganggap dirinya bertambah lebih baik .. padahal yang bener2 baik adalah yang sudah mengambil KESEMPURNAAN dalam islam .. bukan malah MENYEMPURNAKAN ..!! emang kita tu siapa2 ??   berani beraninya MENYEMPURNAKAN (menambah nambahi) amalan lain di dalam Agama yang telah sempurna ..

31. Trus kalo kita timbul perselisihan gimana ? kita menganggap itu INOVASI , sebagian yang lain menganggap Amalan yang baik .. gimana ?? Bersabar, berikan penjelasan pelan pelan, kembalikan kepada Al-Quran dan As Sunnah dan bertawakal pada Allah

32. Kalo mereka memaksa kita untuk mengikuti INOVASI ibadah mereka gimana ? Ya silahkan aja ikut .. kalo kamu gak takut pada neraka dan adzab Allah.. :P

33. Trus mungkin gak mereka yang suka ber INOVASI dalam agama itu bisa sadar akan hal ini ? Hanya Allah yang mengetahui kebenarannya, karena sesungguhnya INOVASI dalam ibadah ini lebih disukai syetan daripada perbuatan maksiat

34. Lha kok bisa setan lebih suka INOVASI dalam ibadah dari maksiat ? Orang bermaksiat tahu kalo maksiat itu jelek jadi kemungkinan untuk menjauh dari kejelekan dan bertobat banyak .. tapi orang ber INOVASI dalam ibadah ini menganggap inilah yang LEBIH BAIK .. jadi bagaimana mungkin orang yang SUDAH beranggapan yang dilakukannya itu baik tapi suruh bertobat dari kebaikannya (yang dia anggap baik) itu

35. Berarti bahaya banget ya INOVASI dalam ibadah ini ? Betul bro .. inilah justru yang menyebabkan Perselisihan , perpecahan sesama muslim

36. Sebab perselisihan muslim ? Apa maksudnya ? Iya .. coba kalo semua dikembalikan pada Al-Quran dan As Sunnah, pasti ketemunya satu titik yaitu Islam yang benar !! tapi karena ada dan banyak yang ber INOVASI dalam beribadah akhirnya umat islam jadi terpecah belah, ada yang ikut INOVASI nya ulama A, ada yang ikut INOVASI nya ulama B dan seterusnya ..

37. Kalo semua kembali pada Al-Quran dan As Sunnah tapi masih saja ada INOVASI dalam ibadah gimana dong ? Berarti cara di memahami islam tidak sama dengan pemahaman pendahulu kita yang sholeh

38. Pendahulu kita yang sholeh itu siapa ? Dia adalah Salafush Sholeh yaitu 3 generasi terbaik setelah jaman rasulullah

39. Berarti selain dikembalikan pada Quran-sunnah cara memahaminya gak boleh sembarangan ya ? Iya dong .. Agamanya Islam, landasan utamanya Quran-Sunnah , jalan-cara memahami dan mempelajarinya musti sesuai dengan orang2 yang paling sholeh menurut rasulullah yaitu 3 generasi sahabat

40. Itukan generasi jaman dahulu ? kalo sekarang siapa ?Mereka adalah Ahlus Sunnah Wal Jama’ah

41. OK deh .. trus kesimpulannya berarti ?• Perbanyak belajar ilmu Syar’i• Pahami Islam dengan pemahaman Salafush Sholeh• Ikuti petunjuk Al-Quran dan As Sunnah• Jauhi INOVASI dalam beribadah• Kalo terjadi hal yang membingungkan tinggalin dulu sampe tahu benar apakah sudah sesuai dengan ajaran Rasulullah ato malah gak ada ajaran dan tuntunannya sama sekali, kalo ada tuntunan dari Rasulullah jalanin, kalo gak tinggalin !

42. Kalo masih belom puas dengan penjelasan singkat ini ? Baca lagi berulang ulang ,renungi dengan hati yang paling bersih.

“Subhanakallahumma wabihamdika Asyhadu anlaa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaihi”

Wassalammualaykum Warahmatullohi Wabarokatuh

resent by Anwar Baru Belajar

KOMENTAR ANDA