Marquque

Isa bin Wardah pernah ditanya :" apa keinginan tertinggi anda di dunia? ia langsung menangis kemudian berkata : "aku ingin dadaku terbuka, lalu aku akan melihat hatiku, apa pengaruhnya al- Qur'an terhadapnya?"

Kamis, 06 Desember 2012

ADAB TIDUR

Bismillah, Tidur merupakan suatu kebutuhan manusia, tidur membuat kita menjadi kuat, dan kembali bertenaga. Adapun Islam telah memberikan suatu adab yang tak ternilai harganya mengenai suatu hal melainkan sudah dijelaskan secara rinci.sebagaimana :

Allah Ta’ala berfirman dalam Kitab-Nya yang mulia:

“Pada hari ini, Aku sempurnakan bagi kamu agama kamu, dan Aku cukupkan ni’mat-Ku kepadamu, dan Aku ridla Islam jadi agamamu..” (QS,  Al Maidah 3.)


Ibnu Katsir rahimahullahu Ta’ala mengatakan: ”Ini adalah ni’mat Allah Ta’ala paling besar terhadap ummat ini, di mana Allah Ta’ala telah menyempurnakan agama mereka, sehingga tidak lagi membutuhkan agama yang lain, dan tidak pula memerlukan Nabi selain Nabi mereka Muhammad shallallahu ‘alaihi wa ‘ala alihi wa sallam. Karena itulah Allah Ta’ala mengutus beliau sebagai penutup para Nabi dan mengutusnya kepada seluruh manusia dan jin. Tidak ada sesuatu yang halal kecuali apa yang dihalalkannya. Tidak ada perkara yang haram melainkan apa yang diharamkannya. Dan tidak ada agama (yang benar) kecuali apa yang disyari’atkannya.  Semua berita yang disampaikannya adalah benar dan pasti. Bukan dusta dan pertentangan ( Ibnu Katsir 2/13.)

Demikian pula dalam firman Allah Ta’ala lainnya :

“Tidaklah ada yang Kami lewatkan dalam Kitab ini sedikitpun….”  (QS, Al An’am 38.)

“Dan telah Kami turunkan kepadamu sebuah Kitab sebagai penjelas segala sesuatu, petunjuk, rahmat dan berita gembira bagi kaum muslimin..”  (QS, An Nahl 89)

“Dan segala sesuatu telah Kami terangkan secara terperinci..”  (QS, Al Isra` 12)

Oleh karena itu penulis menjelaskan adab tidur yang telah diringkas sebagai berikut ;

● Muhasabah sesaat sebelum tidur. Sangat dianjurkan sekali bagi setiap muslim bermuhasabah (berintrospeksi diri) sesaat sebelum tidur, mengevaluasi segala perbuatan yang telah ia lakukan di siang hari. Lalu jika ia dap
atkan perbuatannya baik maka hendaknya memuji kepada Allah dan jika sebaliknya maka hendaknya segera mohon ampunanNya, kembali dan bertaubat kepadaNya.

● Tidur dini, berdasarkan hadits yang bersumber dari `Aisyah Bahwasanya Rasulullah shallallahu `alaihi wa sallam tidur pada awal malam dan bangun pada penghujung malam, lalu beliau melakukan shalat (Muttafaq `alaih).

● Disunnatkan berwudlu` sebelum tidur, dan berbaring miring sebelah kanan. Al Bara` bin `Azib menuturkan Rasulullah shallallahu `alaihi wa sallam bersabda: Apabila kamu akan tidur, maka berwudlu`lah sebagaimana wudlu` untuk shalat, kemudian berbaringlah dengan miring ke sebelah kanan ... Dan tidak mengapa berbalik ke sebelah kiri nantinya.

● Disunnatkan pula mengibaskan seprei tiga kali sebelum berbaring, berdasarkan hadits abu Hurairah bahwasanya Rasulullah shallallahu `alaihi wa sallam bersabda: Apabila seorang dari kamu akan tidur pada tempat tidurnya, maka hendaklah mengirapkan kainnya pada tempat tidurnya itu terlebih dahulu, karena ia tidak tahu apa yang ada di atasnya... Dia dalam satu riwayat dikatakan: tiga kali (Muttafaq `alaih).

● Makruh tidur tengkurap. Abu Dzar menuturkan: `Nabi shallallahu `alaihi wa sallam pernah lewat melintasi aku, dikala itu aku sedang berbaring tengkurap. maka Nabi membangunkanku dengan kakinya sambil bersabda: `Wahai Junaidah (panggilan abu Dzar), sesungguhnya berbaring seperti ini (tengkurap) adalah cara berbaringnya penghuni neraka` (H.R Ibnu Majah dan dinilai shahih oleh Al Albani).

● Makruh tidur di atas dak terbuka, karena di dalam hadits yang bersumber dari `Ali bin syaiban disebutkan bahwasanya Nabi shallallahu `alaihi wa sallam telah bersabda: `Barangsiapa yang tidur malam di atas atap rumah yang tidak ada penutupnya, maka hilanglah jaminan darinya` (HR Al Bukhari di dalam al Adab al Mufrad, dan dinilai shahih oleh Al Albani).

● Menutup pintu, jendela dan memadamkan api dan lampu sebelum tidur. Dari Jabir diriwayatkan bahwa sesungguhnya Rasulullah shallallahu `alaihi wa sallam telah bersabda, `Padamkanlah lampu di malam hari apabila kamu akan tidur, tutuplah pintu, tutuplah rapat-rapat bejana-bejana dan tutuplah makanan dan minuman` (Muttafaq `alaih).

● Membaca ayat Kursi, dua ayat terakhir dari Surah Al Baqarah,Surah Al Ikhlas dan al Mu`awwidzatain (al Falaq dan An Naas), karena banyak hadits-hadits shahih yang menganjurkan hal tersebut.

● Membaca do`a-do`a dan dzikir yang keterangannya shahih dari Rasulullah shallallahu `alaihi wa sallam, seperti:

`Allahumma qinii `adzabaka yauma tab`atsu `ibaadaka`

`Ya Allah, peliharalah aku dari adzabMu pada hari Engkau membangkitkan kembali segenap hamba-hambaMu`. Dibaca tiga kali (HR. Abu Dawud dan dihasankan oleh Al Albani)

Dan membaca:

`Bismika Allahumma amuutu wa ahyaa`

`Dengan menyebut namaMu ya Allah, aku mati dan aku hidup` (HR. Al Bukhari)

● Apabila di saat tidur merasa kaget atau gelisah atau merasa ketakutan, maka disunnatkan (dianjurkan) berdo`a dengan do`a berikut ini:

"A`uudzu bikalimaatillahit taammati min ghadlabihi wa syarri `ibaadihi wa min hamazaatisy syayaathiini wa an yahdhuruun"

Aku berlindung dengan Kalimatullah yang sempurna dari murkaNya, kejahatan hamba-hambaNya, dari gangguan syetan dan kehadiran mereka kepadaku (HR. Abu Dawud dan dihasankan oleh Al Albani)

● Hendaknya apabila bangun tidur membaca:

"Alhamdu lillahilladzi ahyaanaa ba`da maa amaatanaa wa ilaihinnusyuur"

Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah kami dimatikanNya dan kepadaNya lah kami dikembalikan (HR. Al Bukhari)

:: :: ::

KOMENTAR ANDA